Mau Bikin Start Up? Ini Pesan Bos Venture Capital!
mau-bikin-start-up-ini-pesan-bos-venture-capital
Bagi mereka yang punya mental kewirausahaan, mendirikan startup digital adalah salah satu jalan yang menarik untuk dicoba. Terlebih ketika penetrasi internet dan ekonomi digital di negeri ini melaju cukup cepat.
Namun mendirikan dan menjalankan perusahaan rintisan bukan perkara mudah. Memilih vertikal yang tepat, membentuk visi yang kuat, menentukan model bisnis yang cocok dengan target pasar, hingga menghimpun pendanaan merupakan tahapan yang harus mereka lalui dengan seksama guna mencapai kesuksesan.
Di mata Jefrey Joe selaku Co-founder & Managing Partner Alpha JWC Ventures, figur pendiri startup adalah salah satu faktor terpenting dalam bisnis startup. Ia menilai tugas founder sebuah startup sangat berat. Jeffrey paham sulitnya peran foundersehingga ia tak pernah merekomendasikan mendirikan startup sebagai penghidupan. Begini saran Jeffrey mengenai mendirikan startup baru.
Membuka komunikasi
Dalam situasi sulit ini ada banyak keputusan-keputusan sulit yang harus dibuat founder. Jeffrey sebagai bagian dari VC pun maklum dengan situasi mereka. Itu sebabnya ia merasa founder bisa lebih aktif merangkul para investor untuk berdiskusi.
Jefrey mengaku timnya di Alpha JWC Ventures selalu terbuka untuk membantu mencarikan solusi atas masalah-masalah yang dihadapi founder. Ia menilai investor bukan sekadar pihak yang memberikan uang dan menuntut laporan saja. "Kita sangat welcome founder yang proaktif mengajak kita diskusi untuk cari solusi."
Antara growth vs profit
Ada semacam pilihan yang cukup dilematis yang perlu dihadapi pendiri startup sebelum memulai perjalanannya: memilih pasar yang sudah besar atau masuk ke model bisnis yang unik? Tanpa ragu Jefrey menjawab akan memilih yang pertama.
Namun jika ditarik lebih jauh antara prioritas mengejar pertumbuhan bisnis dahulu atau mengejar profit cepat, Jeffrey tidak memilih keduanya. Menemukan unit economics yang tepat menurutnya lebih penting.
Jefrey menyarankan sebuah startup tidak perlu mengejar pertumbuhan besar terlebih dahulu jika belum ada unit economics, dan masih lama memperoleh laba, karena akan sangat berisiko.
Ada skenario lain mungkin dengan model bisnis pertama enggak akan bisa making money tapi kalau sudah ada user yang banyak kita bisa monetisasi dari model bisnis kedua dan seterusnya. Kita harus mengerti kenapa harus tumbuh sambil bakar uang," lengkap Jeffrey.
Bisnis yang sulit
Startup adalah bisnis penuh duri. Tak heran tingkat kegagalan startup mencapai 90%. Maka dari itu gagal menjalankan startup bukan sesuatu yang langka.
Jefrey pun mengamini hal itu. Ia menilai startup yang gagal bukanlah skenario terburuk. Namun kegagalan yang terjadi dalam waktu yang panjang dan perlahan merupakan mimpi buruk bagi founder mana pun.
Menurut Jefrey sebuah bisnis mati dalam waktu cepat dan ketika skala bisnis belum terlalu besar jauh dari kata buruk. Dari sana seorang founder justru bisa belajar lebih cepat dan melangkah ke depan dengan pivot atau bahkan dengan membuat startup baru.
"Tidak masalah gagal, tapi gagal yang benar," pungkasnya.
TAGS:
References (15)
- Edit Post Edit This Post within a Hour
- Hide Post Hide This Post
- Delete Post If inappropriate Post By Mistake
- Report Inappropriate content
- Edit Post Edit This Post within a Hour
- Hide Post Hide This Post
- Delete Post If inappropriate Post By Mistake
- Report Inappropriate content
- Edit Post Edit This Post within a Hour
- Hide Post Hide This Post
- Delete Post If inappropriate Post By Mistake
- Report Inappropriate content
WEBINAR
Mau Bikin Start Up? Ini Pesan Bos Venture Capital!
mau-bikin-start-up-ini-pesan-bos-venture-capital
Bagi mereka yang punya mental kewirausahaan, mendirikan startup digital adalah salah satu jalan yang menarik untuk dicoba. Terlebih ketika penetrasi internet dan ekonomi digital di negeri ini melaju cukup cepat.
Namun mendirikan dan menjalankan perusahaan rintisan bukan perkara mudah. Memilih vertikal yang tepat, membentuk visi yang kuat, menentukan model bisnis yang cocok dengan target pasar, hingga menghimpun pendanaan merupakan tahapan yang harus mereka lalui dengan seksama guna mencapai kesuksesan.
Di mata Jefrey Joe selaku Co-founder & Managing Partner Alpha JWC Ventures, figur pendiri startup adalah salah satu faktor terpenting dalam bisnis startup. Ia menilai tugas founder sebuah startup sangat berat. Jeffrey paham sulitnya peran foundersehingga ia tak pernah merekomendasikan mendirikan startup sebagai penghidupan. Begini saran Jeffrey mengenai mendirikan startup baru.
Membuka komunikasi
Dalam situasi sulit ini ada banyak keputusan-keputusan sulit yang harus dibuat founder. Jeffrey sebagai bagian dari VC pun maklum dengan situasi mereka. Itu sebabnya ia merasa founder bisa lebih aktif merangkul para investor untuk berdiskusi.
Jefrey mengaku timnya di Alpha JWC Ventures selalu terbuka untuk membantu mencarikan solusi atas masalah-masalah yang dihadapi founder. Ia menilai investor bukan sekadar pihak yang memberikan uang dan menuntut laporan saja. "Kita sangat welcome founder yang proaktif mengajak kita diskusi untuk cari solusi."
Antara growth vs profit
Ada semacam pilihan yang cukup dilematis yang perlu dihadapi pendiri startup sebelum memulai perjalanannya: memilih pasar yang sudah besar atau masuk ke model bisnis yang unik? Tanpa ragu Jefrey menjawab akan memilih yang pertama.
Namun jika ditarik lebih jauh antara prioritas mengejar pertumbuhan bisnis dahulu atau mengejar profit cepat, Jeffrey tidak memilih keduanya. Menemukan unit economics yang tepat menurutnya lebih penting.
Jefrey menyarankan sebuah startup tidak perlu mengejar pertumbuhan besar terlebih dahulu jika belum ada unit economics, dan masih lama memperoleh laba, karena akan sangat berisiko.
Ada skenario lain mungkin dengan model bisnis pertama enggak akan bisa making money tapi kalau sudah ada user yang banyak kita bisa monetisasi dari model bisnis kedua dan seterusnya. Kita harus mengerti kenapa harus tumbuh sambil bakar uang," lengkap Jeffrey.
Bisnis yang sulit
Startup adalah bisnis penuh duri. Tak heran tingkat kegagalan startup mencapai 90%. Maka dari itu gagal menjalankan startup bukan sesuatu yang langka.
Jefrey pun mengamini hal itu. Ia menilai startup yang gagal bukanlah skenario terburuk. Namun kegagalan yang terjadi dalam waktu yang panjang dan perlahan merupakan mimpi buruk bagi founder mana pun.
Menurut Jefrey sebuah bisnis mati dalam waktu cepat dan ketika skala bisnis belum terlalu besar jauh dari kata buruk. Dari sana seorang founder justru bisa belajar lebih cepat dan melangkah ke depan dengan pivot atau bahkan dengan membuat startup baru.
"Tidak masalah gagal, tapi gagal yang benar," pungkasnya.
Jan 01, 1970 last edited03 comments
References (15)
- Edit Post Edit This Post within a Hour
- Hide Post Hide This Post
- Delete Post If inappropriate Post By Mistake
- Report Inappropriate content
- Edit Post Edit This Post within a Hour
- Hide Post Hide This Post
- Delete Post If inappropriate Post By Mistake
- Report Inappropriate content
- Edit Post Edit This Post within a Hour
- Hide Post Hide This Post
- Delete Post If inappropriate Post By Mistake
- Report Inappropriate content
03 comments
willimes doe
12 june 2017 replyQuis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.
Qlark Jack
22 july 2017 replyQuis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.
Olivia Take
15 jan 2016 replyQuis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.